Gadis manis, santri lulusan pondok
Masih suci, belum pernah disentuh
Ku paksakan mengenakan sarung, hanya peci
Assalamualaikum, ayah tersenyum melihat sinis
Tak merokok, tetap menjaga sopan
Seperti yang diajarkan di pondok
Eh, eh, gadis berkilauan, lupakan keraguan
Kata ayah, aku seperti santri yang naif
Tobat Tidak Lagi-lagi, kadang lurus kadang bengkok
Pikirkan baik-baik, aku ingin memiliki gadis itu
Selama bertahun-tahun, aku tergelincir menjadi preman
Ingin bertaubat sepenuh hati dan mendapatkan istri yang beriman
Tobat Tidak Lagi-lagi, kadang lurus kadang bengkok
Pikirkan baik-baik, aku ingin memiliki gadis itu
Selama bertahun-tahun, aku tergelincir menjadi preman
Ingin bertaubat sepenuh hati dan mendapatkan istri yang beriman
Baca juga: Lirik, Makna dan Terjemahan Lagu Kalih Welasku Denny Caknan, Versi Niken Salindry feat Lala Atila