Tapi di sinilah perangkapnya terletak. Tanpa berpikir panjang, Baim Wong dengan polosnya mengeklik pesan tersebut. Sesaat setelahnya, ia merasa ada yang aneh saat pesan tersebut dibuka, karena hanya muncul tampilan loading file. Sayangnya, karena sedang terburu-buru, ia tidak memberikan perhatian lebih terhadap itu.
Sepekan berlalu, notifikasi transfer bank mencuat ke permukaan. Uangnya terus mengalir keluar tanpa sepengetahuannya. “Saya dikagetkan dengan notifikasi transfer bank yang saya terima, sejumlah uang telah ditransfer dari rekening saya ke rekening yang lain yang tidak saya kenal,” tutur Baim Wong.
Dengan segera, Baim menghubungi pihak bank dan memutuskan untuk memblokir rekening yang terkena dampak. Ia menyadari bahwa modus penipuan seperti ini sangat berbahaya. Mereka bahkan berani mengatasnamakan instansi tertentu untuk mengecoh korbannya.
“Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP,” terang Baim. “Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya, rekeningnya terkuras sampai miliaran.”
Baca juga:Baim Wong