Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna Lagu KLERU – GildCoustic
Sudah cukup, sudah cukup, sudah cukup, kerinduan yang aku rasakan,
Rasanya, rasanya, rasanya, seperti ini,
Di sini, di sini, di sini aku menunggu dirimu,
Aku merindukanmu, rinduku hanya untukmu.
Rasanya seperti menghitung hingga lupa,
Sudah berapa tahun aku menunggu,
Menunggu dirimu, aku menunggu di sini,
Menunggu kita bersama.
Sudah cukup, sudah cukup, sudah cukup, kerinduan yang aku rasakan,
Rasanya, rasanya, rasanya, seperti ini,
Di sini, di sini, di sini aku menunggu dirimu,
Aku merindukanmu, rinduku hanya untukmu.
Di tepi sungai Tirtonadi,
Menunggu di sana sepanjang malam,
Tanganmu yang tak pernah, kau ucapkan janji,
Haruslah kembali.
Rasanya seperti menghitung hingga lupa,
Sudah berapa tahun aku menunggu,
Menunggu dirimu, aku menunggu di sini,
Menunggu kita bersama.
Waktu berjalan begitu cepat tiga kali lipat,
Apakah kau tak mengerti?
Jika kau masih ingat dan mencintai,
Kau haruslah mengerti.
Berikut makna dari lirik lagu TERMINAL TIRTONADI
Lirik lagu ini mencerminkan perasaan kerinduan dan penantian yang panjang. Penyanyi menunggu di tepi sungai Tirtonadi sepanjang malam dengan harapan agar janji yang pernah diucapkan tangan yang dicintainya dapat terpenuhi dan mereka dapat bersatu kembali. Meskipun waktu telah berlalu begitu lama, perasaan penantian dan rindu tidak pernah luntur. Penyanyi merasa seperti menghitung hingga lupa berapa lama mereka telah menunggu, dan kerinduan ini hanya tumbuh lebih kuat.
Lirik juga menggambarkan perasaan kecewa atas perasaan penantian yang begitu panjang, di mana waktu berlalu begitu cepat. Meskipun demikian, penyanyi berharap bahwa orang yang dicintainya akan mengerti dan kembali kepada mereka. Ini adalah lagu tentang penantian yang penuh kesabaran dan rasa cinta yang tulus, bahkan dalam menghadapi waktu yang tak pernah terulang.