Kisah kontroversial sedang beredar di dunia maya dan menggemparkan fans Kangen Band. Gitaris Kangen Band, Dodhy, baru-baru ini terlibat dalam sebuah insiden yang berakhir dengan penerbitan lagu yang menghebohkan. Mari kita telusuri semua detailnya!
Semuanya dimulai ketika video viral menunjukkan Dodhy Kangen Band sedang beradu mulut dengan seorang pria di Lampung. Pria yang dikenal dengan panggilan “Bang Mullet” itu terlihat sangat marah dan bahkan melontarkan kata-kata kasar pada Dodhy. Apa yang menjadi sorotan adalah bahwa saat itu Dodhy sebenarnya sedang berusaha menolong seorang korban yang jatuh dari motor. Dodhy menjelaskan bahwa Bang Mullet terus memprovokasi dan mencoba membuatnya terlihat seperti penyebab kecelakaan, meskipun sebenarnya korban mengakui bahwa kecelakaan itu murni kesalahannya sendiri.
Baca juga:Fadil Jaidi Ungkap Rasa Kangen Hanya Sehari Ditinggal Dilla Jaidi untuk Belajar Make Up di Gangnam
Namun, Dodhy Kangen Band tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut ke kantor polisi. “Akhirnya aku buat laporan di kantor polisi dengan bukti-bukti yang jelas,” ungkap Dodhy. Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa kejadian tersebut mendapatkan penanganan hukum yang sesuai.
Namun, cerita ini tidak berakhir di sana. Dodhy Kangen Band merasa terinspirasi oleh pengalaman yang tidak biasa ini dan memutuskan untuk mengekspresikannya dalam bentuk musik. Ia menulis dan merilis sebuah lagu yang berjudul “Bang Mullet Keterlaluan.” Menariknya, dalam proses penciptaan lagu ini, Dodhy membayangkan Bang Mullet yang menggerutu dan membentaknya di jalan raya di Bandar Lampung. Salah satu petikan lirik dalam lagu tersebut adalah “terima kasih Pak Polisi,” yang menjadi ungkapan rasa terima kasihnya kepada aparat kepolisian yang ikut terlibat dalam insiden tersebut.
Baca juga:Putri Bang Tigor Curhat: Tolak Pindah Agama dan Kangen Perhatian Ayah
Dodhy berharap lagu ini akan menjadi viral dan mendapat perhatian yang layak. Lebih dari sekadar gosip atau kontroversi, ia ingin mengubah pengalaman negatif ini menjadi sesuatu yang positif. Dalam wawancara, Dodhy menyatakan harapannya, “Ya siapa tahu lagunya trending kan, saya kan dapat kecipratan rezeki dari yang bayarin orang yang sakit itu, ada hikmahnya daripada saya marah-marah mending saya tulis jadi lagu gitu.”
Selain sebagai bentuk ekspresi diri, Dodhy juga berharap dapat mengumpulkan dana melalui lagu ini untuk membantu membayar biaya rumah sakit korban kecelakaan yang telah ditolongnya. Ia ingin menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan memanfaatkannya untuk melakukan sesuatu yang baik. Keseluruhan kisah ini adalah pengingat bahwa terkadang, di balik konflik atau kontroversi, terdapat potensi untuk hal-hal positif yang lebih besar.
Jadi, apakah lagu “Bang Mullet Keterlaluan” akan mencapai popularitas yang diharapkan Dodhy? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban. Ini adalah contoh yang kuat tentang bagaimana seseorang dapat mengubah pengalaman negatif menjadi karya seni yang menginspirasi dan bertujuan baik. Kami akan terus mengikuti perkembangan cerita ini dan melihat apakah Dodhy Kangen Band berhasil mencapai tujuannya.
