Berikut ini Makna dari Lagnya:
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang terjebak dalam kesepian dan kegelisahan dalam hidupnya. Penyanyi merenung tentang ketidakmampuannya untuk mengubah masa lalunya dan merasa terjebak dalam pikiran yang terus-menerus memenuhinya. Mereka merasa seperti telah mengutuki diri sendiri karena tidak dapat kembali dan mengubah arah cerita hidupnya. Pesan yang disampaikan adalah bahwa ketika orang lain meminta kita untuk tersenyum atau bersikap bahagia, itu tidak selalu mudah karena seringkali kita terbiasa pura-pura tertawa. Lirik tersebut juga mengeksplorasi kebutuhan manusia untuk merasa sedih, menangis, dan merasakan perasaan yang sebenarnya, sambil mencoba untuk menerima diri sendiri dan proses emosionalnya.
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu KALAH – Fadil Jaidi
Lirik juga menggarisbawahi pentingnya memberi diri kita sendiri waktu dan ruang untuk mengatasi kesedihan dan kelelahan. Penyanyi menggambarkan bagaimana seringkali kita diingatkan untuk bersyukur, tetapi proses menerima kenyataan dan merawat diri sendiri bukanlah sesuatu yang mudah. Namun, pada akhirnya, pesan lagu ini adalah tentang menerima diri sendiri sebagai manusia yang terluka, yang tidak selalu perlu pura-pura bahagia, dan berusaha belajar untuk menerima diri dengan segala kekurangan dan kebaikan yang ada.