Ipung, salah seorang warga yang berdomisili di dekat lokasi penemuan jenazah, pertama kali mendapat laporan tentang penemuan pria tersebut dari seorang pencari rumput. Rumah Ipung terletak di sebelah lahan kosong tempat penemuan mayat. “Awalnya, memang yang memberitahukan orang ngarit (mencari rumput), lalu beritahu saya, saya lihat langsung, benar ada mayat,” kata Ipung saat memberikan keterangan pada Sabtu (21/10/2023), sebagaimana dilansir oleh TribunSolo.com. Setelah menemukan jenazah tersebut, Ipung merasa khawatir dan segera melaporkan penemuan ini ke kantor polsek setempat.
Baca juga:Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum di Aceh: Masih Misteri dan Proses Penyelidikan
Menurut Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno, jenazah yang ditemukan diduga sudah meninggal selama lebih dari tiga hari. Selain itu, korban tidak memiliki identitas yang jelas. “Korban tanpa identitas, sudah meninggal dunia kurang lebih 3-4 hari,” ungkap Joko. Kondisi jenazah yang ditemukan dalam keadaan kaku dan sudah mengeluarkan bau menyiratkan bahwa mayat tersebut telah berada di lokasi tersebut selama beberapa waktu. Seorang warga setempat, Iskandar, yang ikut dalam proses evakuasi jenazah, mengkonfirmasi bahwa kondisi mayat tersebut sangat memprihatinkan. “Kondisinya sudah kaku, sudah mengeluarkan bau, di bagian kaki sudah mengelupas, mungkin sudah lama di sana,” tambah Iskandar.