Saat kejadian tersebut, EI mengalami penderitaan yang luar biasa. Rambutnya ditarik dan dia diseret ke kasur. Meskipun kamar tidak begitu besar, namun tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa tragis tersebut.
Penyebab mendasar dari penganiayaan ini adalah cemburu yang meracuni hubungan pasangan suami-istri. AP, suami yang menjadi pelaku, merasa cemburu saat melihat foto dan video wanita tersebut di TikTok. Namun, yang dia tidak tahu adalah bahwa wanita dalam postingan tersebut adalah mantan istri yang sudah tiada. Kejadian ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh cemburu dalam sebuah hubungan.
Setelah penganiayaan yang mengguncang itu, EI mengalami pusing dan muntah-muntah. Kondisinya semakin memburuk ketika dia terus mengorok dan akhirnya tidak sadarkan diri. Pada sekitar pukul 21.30 WIB, keluarganya membawa EI ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dalam upaya menyelamatkan nyawanya. Namun, upaya tersebut sia-sia, karena EI telah meninggal dunia.
Baca juga:Lirik lagu Semata Karenamu 2 – Mario G. Klau
Yang membuat tragedi ini semakin tragis adalah fakta bahwa selama penganiayaan tersebut, kedua anak mereka berdua menjadi saksi yang tidak bisa berbuat apa-apa. Anak-anak tersebut, yang berusia 11 tahun dan F, langsung melihat adegan mengerikan ini di kamar. Mereka terpaksa menyaksikan sendiri bagaimana sang ibu menderita akibat kekerasan ayahnya.