Pada pertandingan leg 2 ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk menggunakan formasi 3-4-3 yang berbeda dari pertandingan sebelumnya. Perubahan dalam susunan starting XI memberikan variasi dan kejutan dalam strategi tim. Di sayap kiri, Shayne Pattynama menjadi pilihan, sementara Sandy Walsh, yang ditempatkan sebagai bek tengah, sering kali bergerak ke sisi kanan. Taktik ini terbukti sangat efektif untuk Timnas Indonesia.
Pesta gol Timnas Indonesia dimulai dengan sangat cepat, hanya 6 menit setelah pertandingan dimulai. Gol pertama bermula dari umpan lambung Ricky Kambuaya kepada Sandy Walsh, yang berada di sisi kiri pertahanan Brunei. Walsh dengan cermat memberikan umpan kepada Hokky Caraka yang berhasil mencetak gol. Timnas Indonesia memiliki sejumlah peluang lain untuk mencetak gol selama pertandingan, termasuk dari Egy Maulana Vikri, Dendy Sulistyawan, dan Shayne Pattynama, meskipun mereka belum berhasil mengonversi peluang tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Hancurkan Brunei Darussalam 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Brunei juga berusaha keras untuk memanfaatkan peluang mereka dalam pertandingan ini, terutama melalui serangan balik yang berbahaya. Namun, percobaan mereka dari luar kotak penalti tidak berhasil mengancam gawang Ernando Ari. Meskipun Brunei menunjukkan tekad dalam pertandingan, Timnas Indonesia tetap dominan sepanjang pertandingan.
Timnas Indonesia terus menambah keunggulan mereka menjelang akhir babak pertama. Rizky Ridho mengirimkan umpan lambung yang kemudian disundul oleh Hokky Caraka ke Egy Maulana Vikri, yang berhasil mencetak gol kedua bagi Merah Putih. Hanya dua menit setelah gol tersebut, Hokky Caraka mencetak gol lagi setelah menerima umpan dari Witan Sulaeman yang bermain dari sisi kanan. Skor berubah menjadi 3-0 hingga turun minum.