Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @merapi_uncover, KA Argo Semeru terlihat terguling dari rel, dengan gerbongnya hampir terbalik. Penumpang di dalam kereta berusaha keluar secepat mungkin untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.
KA Argo Wilis berada dalam perjalanan yang sama, melintas di jalur yang berdekatan. Namun, posisi miring dari gerbong KA Argo Semeru memungkinkan terjadinya tumpahan atau tabrakan dengan KA Argo Wilis. Suara gesekan kedua gerbong yang terjadi saat tabrakan pun terdengar keras dan menakutkan, menyebabkan penumpang di kedua kereta panik.
Tapi, inilah saatnya sang masinis KA Argo Wilis menunjukkan keberanian dan keterampilan yang luar biasa. Dalam beberapa menit yang sangat berharga, dia mengambil tindakan pencegahan yang efektif. Masinis tersebut dengan cekatan dan sigap melakukan pengereman pada KA Argo Wilis untuk memperlambat kecepatannya. Ini adalah tindakan yang sangat kritis, karena membantu mencegah dampak lebih buruk yang mungkin terjadi dalam insiden tersebut.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo
Berbicara mengenai peristiwa ini, Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan, “Untuk kereta api Argo Wilis, kami katakan masinis dengan kejadian seperti ini cukup taktis mengingat melakukan pengereman di saat yang tepat ini tidak parah, mungkin akan lebih parah bila masinis itu tidak taktis, ini kami melihat sudah taktis sehingga biarpun ini terjadi musibah tetapi tidak parah.”
Keberhasilan masinis KA Argo Wilis dalam mengambil tindakan cepat dan efektif ini merupakan salah satu faktor penentu yang mencegah situasi menjadi lebih buruk. KA Argo Wilis dan penumpangnya selamat dari insiden ini, dan dampaknya bisa jauh lebih parah tanpa tindakan tegas masinis tersebut.