Bun, hidup berjalan seperti bajingan
Seperti landak yang tak punya teman
Ia menggonggong bak suara hujan
Dan kau pangeranku, mengambil peran
Bun, kalau saat hancur ku disayang
Apalagi saat ku jadi juara
Saat tak tahu arah kau di sana
Menjadi gagah saat ku tak bisa
Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi dunia tahu
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu Ini Laguku – Mahalini
Keras kepalaku sama denganmu
Caraku marah, caraku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
Bun, aku masih tak mengerti banyak hal
Semuanya berenang di kepala
Dan kau dan semua yang kau tahu tentangnya
Menjadi jawab saat ku bertanya
Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi dunia tahu
Keras kepalaku sama denganmu
Caraku marah, caraku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
Baca juga:Lirik lagu Semata Karenamu 2 – Mario G. Klau
Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
Semoga lama hidupmu di sini
Melihatku berjuang sampai akhir
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu
Baca juga:Chord Gitar dan Lirik Lagu Permainan Menunggu – For Revenge
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lirik lagu ini menggambarkan sebuah hubungan yang kuat dan mendalam, seperti ikatan antara seorang ibu (disebut “Bun” dalam lagu) dan anaknya. Lagu ini menyiratkan bahwa hidup terkadang sangat sulit dan penuh tantangan, seperti “hidup berjalan seperti bajingan.” Namun, dalam keadaan apapun, hubungan ini tetap kuat, seperti “detak jantung yang bertaut.”
Dalam lirik ini, terungkap rasa cinta dan rasa terima kasih anak kepada ibunya. Meskipun sang anak tidak selalu memahami segalanya dan terkadang merasa bingung, dia menghargai kehadiran dan dukungan ibunya. Lagu ini juga mencerminkan keinginan untuk menjalani hidup dengan baik dan berharap agar ibunya tetap melihatnya berjuang hingga akhir. Keseluruhan, lirik ini menggambarkan rasa cinta dan penghargaan yang mendalam dalam hubungan keluarga, khususnya antara seorang ibu dan anaknya.