Perekam video yang diduga adalah seorang guru menjelaskan bahwa meskipun sudah di perbukitan, jaringan masih error, dan server sedang sibuk sehingga pihak sekolah sangat khawatir. Akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali ke sekolah, di mana mereka bisa terhubung ke jaringan WiFi. “Ini udah jam setengah satu, jaringan error, server sibuk. Kami pun cemas semuanya. Dan akhirnya balik lagi ke sekolah. Dan jaringan di sekolah mulai ada. Jaringan di sekolah itu bukan tower ya. Tapi jaringan di sekolah itu seperti WiFi kabel yang dipancarkan sinarnya. Seperti itulah. Di tempat sekolah kami tidak ada jaringan, tidak ada tower. Jadi untuk ujian online rasanya, gimana ya, tidak bisa diungkapkan kata-kata, seperti inilah kami mencari sinyal,” ungkap perekam video.
Kepala Dinas Pendidikan Agam, Isra, menjawab video tersebut dengan memberikan penjelasan. Menurutnya, para guru dan siswa SD tersebut sedang melakukan uji coba atau gladi pelaksanaan ANBK yang akan digelar akhir bulan ini. Namun, saat uji coba, listrik di sekolah tiba-tiba mati, sehingga jaringan internet juga terputus. Hal ini terjadi karena sekolah menggunakan Iconnet PLN, yang mengalirkan listrik dan internet dalam satu paket. Isra menjelaskan bahwa video tersebut menampilkan guru dan siswa dari SD Negeri 28 Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.