Lirik dan Makna Lagu Kota – Dere

dere

Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, hmm
Rindu tentangmu ‘tak pernah pergi
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, uh-uuh
Rindu tentangmu ‘tak pernah pergi
Rindu tentangmu ‘tak pernah pergi

Baca juga:

Bacaan Lainnya

Berikut Makna Lagu Kota

Lagu ini menghadirkan perasaan nostalgia dan kerinduan yang mendalam. Pada awalnya, lirik-liriknya membawa pendengar ke suatu kenangan dalam kota di masa lalu, yang dihujani oleh hujan Desember. Di kota ini, di dalam ruangan yang memiliki pendingin udara, pelukannya dan harum wanginya bersanding dengan angin yang riuh di luar. Lirik-lirik tersebut menggambarkan perasaan berada di suatu tempat yang penuh kenangan dan kenyamanan, di mana udara dan hujan kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rindu yang terus tumbuh.

Melalui pertanyaan-pertanyaan seperti “Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk?” lagu ini menyampaikan pesan bahwa meskipun waktu telah berlalu dan mungkin ada jarak fisik yang memisahkan, rindu terhadap seseorang yang telah pergi tidak pernah berkurang. Kenangan indah di jalan berwarna kuning langit dan berkendara bersama menciptakan gambaran tentang kerinduan yang mendalam. Meskipun matahari bersinar terang, lirik-lirik ini juga mencerminkan bahwa mata satu sama lain memancarkan keceriaan yang jernih. Keseluruhan lagu menyampaikan bahwa rindu itu tetap ada, tidak pernah pergi, dan selalu hadir dalam setiap sudut kota dan waktu yang berlalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *