“Aku dan Lyodra bersama-sama mencari lagu yang cocok untuk kita berdua, tapi tidak dapat juga. Sampai akhirnya, aku diingatkan soal lagu ‘Ada’ yang aku tulis tiga tahun lalu. Aku memperdengarkannya pada Lyodra dan ia langsung suka. Ternyata, lagu tersebut memiliki timing-nya sendiri dan lebih bagus dibawakan berdua,” ungkap Afgan dalam sebuah pernyataan resmi.
Lagu “Ada” memiliki latar belakang yang mendalam. Ditulis oleh Afgan pada tahun 2020, lagu ini lahir sebagai ungkapan perasaan ketika ia mendengar berita sedih tentang salah satu orang terdekat yang harus mengakhiri hubungan cinta panjangnya. Afgan merasa sedih dan memutuskan untuk mengekspresikan perasaannya melalui lirik lagu ini dengan harapan bahwa hubungan tersebut mungkin bisa pulih suatu hari nanti.
Proses rekaman menjadi momen emosional bagi Afgan, yang memperhatikan Lyodra dengan cermat sambil memberikan petunjuk vokal. Bagi Afgan, lagu “Ada” adalah karya yang sangat berarti, dan ia ingin menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Lyodra, dengan semangat eksploratif dan kepribadiannya yang menyenangkan, memberikan keyakinan bahwa hanya dia yang dapat membawakan lagu ini bersama Afgan.
Tak hanya merilis lagu, Afgan dan Lyodra juga menggarap video musik “Ada” dengan lokasi syuting di Tulamben, Bali, yang digarap oleh sutradara ternama, Bramsky. Semua aspek dari video klip ini, mulai dari konsep hingga nada visual, telah didiskusikan oleh keduanya.
Meski dalam proses pengambilan gambar, Lyodra sempat mengalami kondisi fisik yang kurang baik hingga hampir pingsan, semangat mereka tidak surut. Mereka berhasil menjalani proses syuting dengan senang hati dan lancar.