Namun, ada juga seorang guru yang memberikan pembelaan kepada siswa SD yang membawa ulat sagu tersebut. Guru tersebut menjelaskan bahwa ulat sagu memiliki tingkat protein yang sangat tinggi.
“Rapopo, wong proteine duwur (tidak masalah, proteinnya tinggi),” kata guru lain.
Kejadian ini dialami oleh seorang siswa SD asal Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Meskipun anak tersebut nampaknya sudah terbiasa dengan menu makanannya, reaksi teman-teman sekelas dan guru-gurunya menjadi pusat perhatian di dunia maya. Bahkan beberapa teman sekelasnya terlihat menutup hidung mereka ketika melihat bekal makanan berisi ulat sagu tersebut