Video berdurasi 29 detik itu cepat menyebar di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter dengan akun @jawashitpost. Tangkapan layar dari video tersebut menunjukkan seorang siswa SD dengan bekal ulat sagu yang menjadi pusat perhatian.
Guru yang merekam video tersebut kemudian bertanya kepada murid SD tersebut apakah dia alergi terhadap ulat sagu setelah memakannya. Sang siswa dengan percaya diri menjawab bahwa dia tidak alergi dan sudah sering mengonsumsinya.
“Ngono kui ngko biduran pora le? (Nanti biduran gak, nak?)” tanya guru yang merekam.
Anak tersebut menjelaskan bahwa dia bahkan memakan ulat sagu semalam. Dia mengakui bahwa tidak ada masalah setelah mengonsumsi ulat sagu, bahkan menyebutnya enak, dengan senyuman di wajahnya.