Pemeriksaan di Polda Sumsel
Yoan Sandra, istri oknum masinis di Palembang, menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) selama beberapa jam terkait video viralnya yang mendukung pembakaran lahan. Dalam video tersebut, Yoan mengungkapkan klarifikasinya di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel setelah menjalani pemeriksaan dari pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Permintaan Maaf dan Penyesalan
Yoan Sandra menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada warga negara Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Ia mengakui bahwa video yang ia unggah yang berisi dukungan untuk membuka lahan dengan cara membakar dan tinggal membayar damkar adalah sebuah kesalahan. Yoan mengungkapkan bahwa maksudnya semata-mata hanya untuk mencurahkan isi hatinya terkait anaknya yang harus bersekolah daring atau jarak jauh akibat asap tebal akibat pembakaran lahan. Ia menegaskan penyesalannya atas perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya di masa depan.
Reaksi Walhi Sumsel dan Komentar Direktur Eksekutif
Walhi Sumsel (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan) menyatakan bahwa aksi Yoan Sandra mempertontonkan kebodohannya kepada publik. Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Yuliusman, sangat menyayangkan tindakan Yoan dan menyebut pernyataan yang disampaikan Yoan sebagai tindakan yang sangat bodoh. Dia merasa bahwa Yoan telah mengabaikan sisi-sisi kemanusiaan yang berkaitan dengan bencana kabut asap yang memengaruhi jutaan warga di Sumatera Selatan. Yuliusman mengecam pernyataan Yoan yang dinilainya sangat tidak pantas, terutama mengingat posisi sosialnya yang glamor.
