Kontroversi Rencana Bersih-bersih Pantai Pandawara Grup di Pantai Loji di kampung Cibutun-Sukabumi

pandawara group

Baca juga: Pandawara Group Inisiasi Bersih-bersih Pantai Loji, Tapi Ditolak Kades

Kepala Desa Menolak Awalnya

Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, awalnya menolak aksi bersih-bersih sampah di wilayahnya yang akan dilakukan oleh Pandawara Grup. Alasannya adalah bahwa pihak desa merasa tidak dilibatkan dalam inisiatif ini dan bahwa inisiatif tersebut seolah-olah tidak melibatkan pemerintah desa. Muhtar menyatakan bahwa inisiatif semacam ini seharusnya dimusyawarahkan di desa sejak awal, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan sampah pantai. Pada tahun sebelumnya, hampir dua ribu orang dari seluruh kabupaten terlibat dalam kegiatan bersih pantai di sepanjang pesisir Loji, yang merupakan contoh bagaimana aksi bersih-bersih sebelumnya melibatkan masyarakat secara luas.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Desa Akhirnya Mendukung

Meskipun awalnya ada penolakan dari Kepala Desa, belakangan Pemerintah Desa Sangrawayang menyambut baik rencana aksi bersih-bersih pantai oleh Pandawara Grup. Sekretaris Desa Sangrawayang, Dede M., mengatakan bahwa pemerintah desa mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong kebersihan pantai. Selain itu, warga dan Karang Taruna di Kecamatan Simpenan sebelumnya telah merencanakan kegiatan serupa yang dijadwalkan pada momen peringatan Sumpah Pemuda. Mereka telah berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai dengan melakukan pembersihan sampah di sekitar pantai Cibutun Sangrawayang dan Talanca Desa Loji. Meskipun demikian, pihak Karang Taruna menyayangkan bahwa Pandawara Grup menyebut pantai Cibutun sebagai salah satu pantai terkotor ke-4 di Indonesia tanpa klarifikasi dan bukti yang jelas. Mereka mempertanyakan dasar dari pernyataan tersebut dan berharap agar informasinya benar-benar akurat. Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi juga telah melakukan koordinasi untuk penanganan tumpukan sampah di pantai ini dan merencanakan untuk membersihkannya kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *