Pandawara Group Inisiasi Bersih-bersih Pantai Loji, Tapi Ditolak Kades

pandawara group

Pandawara Group Peduli Lingkungan

Pandawara Group, sebuah kelompok pemuda yang peduli terhadap lingkungan, memutuskan untuk membersihkan pantai Loji yang terkenal sangat kotor di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi. Mereka memandang pantai Loji sebagai salah satu “Pantai Terkotor No 4 di Indonesia.” Langkah ini merupakan inisiatif untuk mengajak masyarakat secara keseluruhan untuk membersihkan pantai yang selama ini terabaikan.

Penolakan Kades dan Dukungan Sekdes

Meskipun Pandawara Group memiliki niat baik, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar, awalnya menolak kegiatan bersih-bersih sampah di wilayahnya. Alasannya adalah bahwa pemerintah setempat merasa tidak dilibatkan dalam inisiatif ini dan merasa bahwa inisiatif tersebut seolah-olah dijalankan tanpa keterlibatan pihak desa. Namun, Sekretaris Desa Sangrawayang, Dede Mulyadi, membantah pernyataan Kades dan menyatakan dukungan penuh dari Pemdes Sangrawayang terhadap kegiatan ini. Mereka berencana melibatkan semua unsur di desa dalam upaya membersihkan pantai Loji.

Bacaan Lainnya

Kesepakatan dan Rencana Bersih-bersih

Pandawara Group berencana untuk mengadakan kegiatan membersihkan pantai Loji selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Oktober mendatang. Mereka mengundang masyarakat Sukabumi yang juga peduli terhadap lingkungan untuk berpartisipasi dalam upaya ini. Meskipun awalnya Kades menolak karena inisiatif ini diviralkan, ia mengindikasikan bahwa jika inisiatif tersebut tidak diviralkan, dia akan memberikan izin. Namun, pihak Pandawara sudah mempersiapkan kantong sampah dan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam upaya membersihkan pantai. Dalam konflik ini, pihak Pemdes Sangrawayang menekankan bahwa mereka mendukung inisiatif ini dan menganggap penting untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Risiko dan Kesadaran tentang Keadaan Pantai

Dede Mulyadi menjelaskan bahwa setiap upaya menuju perbaikan lingkungan pasti memiliki risiko, dan salah satunya adalah ketika kejelekan suatu tempat diungkap kepada masyarakat. Ini dapat merujuk pada kesadaran yang lebih besar tentang kondisi kotor pantai Loji yang sebelumnya mungkin terabaikan. Pihak terkait akan turun tangan untuk membersihkan sampah dan berusaha mengubah keadaan. Dede menekankan pentingnya tidak menyembunyikan kekurangan dan kesadaran tentang masalah lingkungan yang ada.