Baca juga: Outlet Mie Gacoan di Medan Viral Digeruduk Ormas di Medsos, Terkait Pengelolaan Parkir
Percobaan Mediasi
Manajemen Mie Gacoan telah mencoba melakukan mediasi dengan ketua ormas tersebut, namun permintaan ormas untuk mengelola parkir tidak dapat dipenuhi. Mie Gacoan mengelola parkir di outlet mereka sendiri, bukan oleh ormas.
Resah dan Premanisme
Romy mengungkapkan bahwa manajemen Mie Gacoan merasa resah atas perilaku anggota ormas yang dianggap preman. Outlet Mie Gacoan bahkan sempat terpaksa tutup sementara karena aksi ormas tersebut, terutama saat akan menutup pesanan pada suatu waktu.
Laporan ke Polisi
Mie Gacoan telah melaporkan ormas yang meresahkan ini ke Polsek Medan Kota sebelumnya karena terdapat insiden pelemparan batu dan botol yang mengakibatkan kerusakan pada gedung outlet tersebut. Insiden itu terjadi pada 10 Juli, sebelum grand opening outlet.
Solusi dalam Pertemuan
Dalam pertemuan terakhir, ketua ormas bersama dengan pihak pemerintah setempat dan aparat keamanan seperti TNI/Polri mencapai solusi terkait masalah parkir di Mie Gacoan. Namun, oknum dalam ormas tersebut tetap berkeras ingin mengelola area parkir dengan alasan anggotanya perlu makan.
Tindak Lanjut Polisi
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih, telah menerima informasi tentang insiden ini dan masih berkomunikasi dengan pengusaha Mie Gacoan untuk mencari solusi yang baik guna menyelesaikan masalah ini secara damai.