Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu. Dia mengklarifikasi bahwa orang yang merekam video bukanlah karyawan outlet, melainkan seorang pengunjung.
Romy menjelaskan bahwa anggota ormas tersebut makan, minum, dan antri di tempat tersebut pada malam hari dengan mengenakan seragam ormas. Namun, ketika pihak Mie Gacoan ingin membersihkan area dan memberitahu bahwa ada pelanggan yang ingin duduk, anggota ormas tersebut enggan untuk memberi jalan atau pindah.
Menurut Romy, insiden serupa terjadi hingga lima kali. Pihak Mie Gacoan sudah mencoba melakukan mediasi dengan ketua ormas tersebut, tetapi permintaan ormas untuk mengelola parkir di tempat tersebut tidak dapat dipenuhi. Hal ini disebabkan karena pengelolaan parkir di outlet Mie Gacoan, sama seperti outlet lainnya, diurus oleh perusahaan dan bukan oleh ormas.
Romy mengungkapkan bahwa dalam pertemuan terakhir, ketua ormas tersebut bersama dengan pihak pemerintah setempat dan aparat keamanan seperti TNI/Polri sudah mencapai solusi. Namun, oknum dalam ormas tersebut tetap berkeras ingin mengelola area parkir di outlet Mie Gacoan dengan alasan anggotanya perlu makan.