Pihak kepolisian mengaku ada beberapa informasi yang beredar di media sosial terkait cerita sebelum korban ditemukan di lantai dasar gedung sekolah. Namun, mereka saat ini lebih fokus mencari bukti-bukti di lapangan dan memeriksa saksi-saksi terkait insiden tersebut.
Purwaditya mengonfirmasi bahwa proses pemeriksaan terhadap para saksi masih berlangsung, dengan dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan, termasuk seorang guru dan seorang murid. Anak-anak yang menjadi saksi diberikan pendampingan khusus selama proses pemeriksaan.
Salah satu siswa yang menjadi saksi menceritakan bahwa saat peristiwa terjadi, proses pembelajaran belum dimulai, dan siswa-siswi sedang melaksanakan program pembiasaan di lapangan sekolah. Dia menjelaskan bahwa korban terlibat dalam sebuah insiden dengan seorang teman laki-laki, yang mendorongnya.