Dermawan mengungkap bahwa dalam proses pembuatan patung Bung Karno ini, ia tidak melibatkan pelaku seni atau melakukan konsultasi dengan pihak arsitek. Sebagai seorang yang telah terbiasa membuat berbagai patung dan lukisan, termasuk miniatur, ia merasa percaya diri dengan karyanya.
Meskipun karyanya ini mendapatkan banyak kritik, terutama dari netizen di media sosial, Dermawan menganggapnya sebagai bagian dari proses kreatifnya. “Saya sebagai seniman, cibiran itu memang kami perlukan, sarapan buat kami. Saya biasa membuat patung, melukis, miniatur,” tegas Dermawan.
Pihak berwenang dan masyarakat akan terus memantau perkembangan pembangunan patung ini dengan harapan bahwa hasil akhirnya akan mencerminkan sosok Bung Karno yang sesungguhnya dan menjadi suatu karya seni yang membanggakan.