Meskipun patung ditutup terpal, proses pembuatan tetap berlanjut. Selain itu, ada desakan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah, untuk memperbaiki patung tersebut agar lebih mendekati citra Bung Karno yang sebenarnya.
Ternyata, patung ini sebenarnya akan ditutup dengan terpal sejak awal pembangunan atas permintaan dari pihak kontraktor. Namun, Dermawan memutuskan untuk tidak menutupnya agar masyarakat bisa melihat perkembangan pembuatan patung tersebut.
“Kita di Palembang ini seni memang kurang. Jadi sengaja saya buka biar tahu proses pembuatan patung itu seperti apa. Maksud kami seperti itu, ternyata viral. Kami tidak tahu,” jelas Dermawan.