Peter Convey dari British Antarctic Survey menjelaskan bahwa ini bukan sekadar perkembangan biasa. Para ilmuwan percaya bahwa ini bisa menjadi perubahan besar atau titik kritis dalam ekosistem Antartika. Matthew Davey dari Marine Science Society of Scotland menambahkan bahwa pertumbuhan yang cepat ini dapat dengan jelas diamati di wilayah tersebut.
Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman ini, seperti penurunan populasi anjing laut berbulu dan perubahan iklim yang drastis. Perubahan suhu dapat membuka peluang bagi spesies invasif untuk menyebar di seluruh Antartika, mengalahkan vegetasi asli, dan mengancam keanekaragaman hayati di sana.