“Tetapi saya tidak pernah merasa takut, karena Allah telah mengatur rezeki bagi setiap individu. Saya bisa bermain di satu produksi belum tentu yang lain juga bermain, jadi kita hanya perlu tawakal,” tambahnya.
Opie percaya bahwa setiap orang sudah memiliki porsi rezeki yang telah ditentukan. Dia mengilustrasikannya dengan situasi di pasar, di mana pedagang tidak bersaing satu sama lain dan tetap bersikap santai meskipun ada pembeli yang tidak datang ke kios mereka.
“Tuhan sudah mengatur semuanya, jika hati kita tergerak untuk membeli dari satu penjual, maka kita akan melakukannya. Tidak ada konflik hanya karena seseorang menjual barang di TikTok,” jelasnya.