Jakarta – Pasangan selebriti, Tyas Mirasih dan Tengku Tezi, baru-baru ini mengungkapkan keputusan menarik terkait hubungan pernikahan mereka. Meskipun baru saja menikah, pasangan ini memilih untuk tidak membuat perjanjian pra nikah, dengan keyakinan bahwa hubungan mereka akan bertahan hingga akhir hayat.
Pernyataan ini terungkap saat keduanya hadir sebagai bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Ambyar pada Kamis (24/8/2023). Dalam suasana santai, Tyas Mirasih dengan tegas mengungkapkan, “Dalam hubungan kami, kami tidak membuat perjanjian pra nikah atau sejenisnya.”
Tengku Tezi, suami Tyas Mirasih, dengan penuh keyakinan menyetujui pandangan sang istri. Bahkan, ia spontan menambahkan bahwa bagi mereka, perjanjian pra nikah bukanlah suatu keharusan. Bagi pasangan ini, keyakinan yang mendalam terhadap keabadian hubungan mereka sudah menjadi dasar yang cukup kuat, sehingga perjanjian semacam itu dianggap tidak perlu.
“Tidak perlu sesuatu seperti itu, kami yakin bahwa hubungan kami akan abadi,” ungkap Tengku Tezi dengan mantap. Dukungan terhadap pandangan ini juga datang dengan penuh keyakinan dari Tyas Mirasih. Meski usia mereka terpaut, 29 tahun untuk Tengku Tezi dan 36 tahun untuk Tyas Mirasih, namun keyakinan ini menjadi perekat kuat dalam pernikahan mereka.
Tyas Mirasih menegaskan bahwa pandangan ini berdasarkan keyakinan kuat terhadap rencana Tuhan. “Saya setuju, semoga Tuhan meridai. Prinsip kami adalah percaya kepada rencana Tuhan dan kami berdua memilih untuk mengikuti rencana-Nya,” ujar Tyas dengan tulus.
Dalam suasana yang penuh kedamaian ini, pasangan ini melihat masa depan dengan keyakinan tanpa cela. Meskipun tantangan mungkin menghampiri, mereka percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan lancar dengan izin Tuhan, tanpa adanya rasa khawatir yang berlebihan.
“Kami percaya bahwa segala sesuatunya akan berjalan lancar tanpa perlu rasa khawatir,” tegas Tyas Mirasih, mengakhiri perbincangan dengan keyakinan dan harapan yang menginspirasi. Pasangan ini telah menunjukkan bahwa dalam pernikahan, keyakinan dan pandangan yang kuat dapat menjadi landasan kokoh untuk mengarungi bahtera kehidupan bersama.
